TUTORIAL DASAR KONFIGURASI MIKROTIK (UKK)
TUTORIAL DASAR KONFIGURASI MIKROTIK (UKK)
Disusun oleh :
XII-TKJ-2015/2016
DIPERSEMBAHKAN UNTUK
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMKN 5 Kab.TANGERANG
TUTORIAL DASAR
KONFIGURASI
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 1
Sebelum kita memulai konfigurasi, kita perhatikan lebihdahulu Topologi yang akan menjadi acuan kita
untuk konfigurasi, Ini adalah Topologi yang akan kita gunakan dan selamat mencoba
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 2
Akses mirotik :
1. via console
Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell maupun remote akses
menggunakan putty (www.putty.nl)
2. via winbox
Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox
3. via web
Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser
Kebutuhan Hardware :
Pentium II
RAM 64 Mb
Harddisk IDE 400 Mb
Ket : konfigurasi Mikrotik ini disesuaikan dengan Modul Debian Server TKJ SMKN5
Konfigurasi Router Board Mikrotik RB750 GUI :
buka aplikasi Mikrotik Winbox Loader, tampilan aplikasi seperti gambar di bawah ini, klik pada “…”
lalu klik text yang di bawah MAC address. Seperti gambar di bawah, ketika sudah terpilih klik Connect
untuk bisa masuk ke program MIKROTIK yang akan kita konfigurasi.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 3
##Masuk pada program konfigurasi Mikrotik, lalu kita pilih interface, disini kita akan mengganti nama
dari ether1 (Public), ether2 (LAN), ether3 (server), dan ether4 (AP/access point). Pilihan nama ether
tersebut disesuaikan dengan topologi yang digunakan.
Klik pada lokasi eter1 akan tampil form interfaces ether1, pada name kita ganti menjadi “public” tanpa
kutip lalu apply/oke. Karena ether1 terhubung ke ISP
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 4
Klik Pada ether2, lalu kita ganti name ether2 menjadi “lan” tanpa kutip lalu apply/oke
Lalu klik lagi pada ether3, kita ganti name ether3 menjadi “server” tanpa kutip lalu apply/oke
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 5
kemudian klik lagi pada ether4, kita ganti name ethe4 menjadi “ap” tanpa kutip lalu apply/oke. Ether4
kita akan gunakan untuk access point
Setelah selesai mengganti nama interface dari ether, kita masuk ke seting IP Address, kita pilih menu IP
lalu pilih Address, maka akan muncul form address list. Tetapi sebelum memberi Ip pada masing-masing
ether cek/hubungkan dahulu ether tersebut dengan perangkat-perangkat yang ditentukan.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 6
Klik pada symbol “+” ketikan Ip address 192.168.1.xxx/24, pastikan posisi interfaces pada ether public.
Setelah kita input ipaddress lalu kita Apply terlebihdahulu agar ip network ditampilkan seperti gambar
yang ada dibawah ini. Ingat posisi ether pada public lalu pilih oke.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 7
Lalu kita akan memberi ip pada ether lan. Klik symbol “+” ketikan ip 192.168.100.30/27 posisi interface
pada ether LAN. Lalu klik apply dan kemudian oke
Sekarang kita akan memberi Ip pada ether server, maka hubungkan server debian (sudah dikonfigurasi)
dengan mikrotik dahulu di ether3. Klik symbol “+” ketikan ip 172.16.10.1/30 posisi interface pada ether
SERVER. Lalu klik apply dan kemudian oke
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 8
Dan terakhir kita akan memberi ip pada ether ap, dan jangan lupa untuk menghubungkan mikrotik dengan
access point (sudah dikonfigurasi) terlebih dahulu. Lalu Klik symbol “+” ketikan ip 10.10.10.254/24
posisi interface pada posisi ether ap. Lalu klik apply dan kemudian oke
##Sekarang kita akan konfigurasi IP Firewall, pertama kita akan masuk pada form firewall dengan pilih
menu IP lalu pilih firewall, tampilan form firewall seperti di bawah ini.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 9
Sekarang posisikan pada menu NAT dan di item GENERAL, klik pada Out. Interfaces posisikan pilihan
ether pada ether PUBLIC. Sebelum klik Apply kita pindahkan menu item pada menu ACTION
Pemilihan menu item posisi ACTION akan tampil seperti dibawah ini, pada pemilihan paket action pilih
MASQUERADE. Lalu kita Apply dan Oke.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 10
##Sekarang kita akan konfigurasi IP Routes, untuk masuk pada form routes, klik pada IP lalu pilih
Routes, form routes akan tampil seperti dibawah ini.
Setelah tampil form routes, klik pada symbol “+” dan klik pada kolom Gateway lalu ketikan IP gateway
192.168.1.254 dan pilih apply, pastikan status yang mucul adalah Reachable Public. Lalu klik Oke.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 11
Hasil dari konfigurasi routes pastikan status AS (active static).
## kemudian Sekarang kita akan konfigurasi DNS, kita pilih menu IP lalu pilih DNS, maka akan di
tampilkan form DNS Settings
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 12
Ini adalah form DNS Settings, pilih servers dan ketikan IP address server debian 172.16.10.2
Dan Setelah itu kita akan tambahkan Ip gateway sebagai Ip DNS maka tambahkan kolom Ip DNS
terlebih dahulu, pilih tanda panah kebawah dan ketikan IP 192.168.1.254, lalu tekan apply dan pilih Oke.
##DHCP SERVER, sekarang pilih IP lalu DHCP Server masuk pada form konfigurasi DHCP Server
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 13
Setelah sudah di tampilkan form DHCP Server, pilih DHCP Setup, untuk pilihan DHCP Server Interfaces
kita posisikan pada ether LAN, lalu pilih next.
Pada DHCP Address Space pilih NEXT
Pilihan Gateway for DHCP Network pilih NEXT
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 14
Pada Addresses to give Out pilih NEXT
Pada DNS Servers pilih NEXT
Pada Lease Time pilih NEXT
Dan konfigurasi DHCP selesai.
KONFIGURASI SELESAI coba cek apakah konfigurasi sudah sesuai yang di inginkan, maka coba
PING gateway (192.168.1.254), google (google.com/8.8.8.8), AP (10.10.10.0), server (172.16.10.2). dll
Created By : Wahyu Hidayat
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 15
KONFIGURASI AWAL PADA DEBIAN
1. Pada Langkah awal ini kita Cek interface eth0 dan eth1 terlebih dahulu
Kalau kita perhatikan di atas, IP address di Eth0 dan Eth1 belum sesuai dengan desain
topologi yang akan dibuat, sehingga harus kita konfigurasi ulang melalui file interfaces. Jika
tidak tampil interface (misalnya lo, eth0, eth1, dst) dari hasil perintah ifconfig, hal ini
mungkin disebabkan interface lo, eth0, eth1, dst. belum aktif. Untuk itu aktifkan terlebih
dahulu dengan mengguankan perintah ifup atau ipconfig up.
Contoh:
root@debian:~# ifconfig eth0 up atau
root@debian:~# ifup eth0
2. selanjutnya konfigurasi interface eth0
root@debian:~# nano /etc/network/interfaces
edit script sperti berikut :
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 16
3. Restart Interfacenya dengan perintah :
root@debian:~# service networking restart
4. Buat domain server kita
root@debian:~# nano /etc/hosts
5. Buat script seperti berikut:
Keterangan :
172.16.10.2 : itu adalah eth0 yang akan kita Jadikan Domain
Smkn5.net : itu adalah Nama Alamat domain yang akan kita buat, untuk namanya
terserah bisa menggunakan nama apapun asalkan belakangnya ditambahkan
dengan .net .com dll.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 17
3. Selanjutnya Konfigurasi IP FORWARDING , agar transfer data dapat berjalan antara dua
jaringan yang berbeda, ketikan dengan Perintah :
root@debian:~# nano /etc/sysctl.conf
Kemudian hilangan tanda # pada :
net.ipv4.ip_forward=1
net.ipv6.conf.all.forwarding=1
4. Selanjutnya, buat routing dengan mengatur IPTABLES pada rc.local untuk membuat
jaringan local menjadi privat (NAT) agar client dapat koneksi ke internet melalui server
Debian. Dengan perintah
root@debian:~# nano /etc/rc.local
dan tambahkan Script sebagai berikut.,
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 18
Jika script sudah ditambahkan, kemudian simpan dengan perintah:
root@debian:~# iptables-save
lalu reboot PC atau debian untuk mengetahui hasilnya...
kalau sudah kemudian kita lihat hasil konfigurasinya dengan perintah :
root@debian:~# iptables –t nat –n -L
Pastikan MASQUERADE 0.0.0.0/0 muncul seperti ini :
Nahh, Jika muncul data seperti di atas berarti Routing telah berhasil,
Sampai di sini Tahap Konfigurasi Awal pada Debian untuk membangun server sudah
selesai. Tahap selanjutnya kita akan Install dan Konfigurasi DNS Server.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 19
INSTALL DAN KONFIGURASI DNS SERVER
1. sebelum kita ke tahap selanjutnya, kita menambahkan paket Repositorinya dahulu,
root@debian:~# apt-cdrom add
jika sudah, selanjutnya kita cek Repositorinya dengan perintah :
root@debian:~# nano /etc/apt/sources.list
Jika sudah, Lihat keterangannya, apakah DVD sudah terinstall atau belum kalau sudah kita
lanjutkan ke tahap selanjutnya
2. Domain Name System (DNS) adalah suatu metode untuk meng-konversi Suatu IP
Address (Numerik) ke Sebuah Nama Domain (Alphabetik). Berikut adalah cara untuk
mengkonfigurasi DNS pada Debian.
Hal yang paling pertama adalah Menginstall Bind9. Caranya yaitu, masuk dulu
ke Terminal sobat, masuk sebagai Root, lalu tuliskan perintah "apt-get install bind9" (tanpa
tanda petik). nahh, apa itu Bind9? Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah
salah satu aplikasi linux yang sangat populer sebagai DNS Server, dan hampir semua distro
linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya pun cukup mudah dimengerti,
khususnya bagi pemula awal.
Ada 4 File-file penting yang akan di Konfigurasi dalam DNS Server, yaitu :
a)./etc/bind/named.conf.local (kenapa Local ? karena akan digunakan sebagai Jaringan
Local saja)
b). File Forward
c). File Reverse
d). /etc/resolv.conf
Selanjutnya install paket bind9
root@debian:~# apt-get install bind9
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 20
3. Setelah instalasi bind9 selesai, masuk ke direktori /etc/bind/, dan lihat isi direktorinya.
Dengan perintah :
root@debian:~# cd /etc/bind
root@debian: /etc/bind # ls
4. Kemudian edit isi file named.conf.local dengan ketikan perintah:
root@debian: /etc/bind # nano named.conf.local
5. Buat script seperti berikut:
Keterangan : Zone yang diatas adalah untuk File Forward
Zone yang dibawah adalah untuk File Reverse
db.smkn5 adalah nama File Forward. Nama ini bisa diganti, Misal db.forward
db.172 adalah nama File Reverse. Nama ini bisa diganti, Misal db.reverse
Pada "File /etc/bind/db.xxxxx", adalah letak dari file forward/reverse kita
Untuk "10.16.172" merupakan 3 Blok IP dari depan, namun dibalik
Pada "smkn5.net" ubah menjadi nama domain sobat.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 21
6. Lalu Lihat kembali isi direktori /etc/bind/.
root@debian: /etc/bind # ls
7. disini kita akan Copy file db.local menjadi db.smkn5 dan Copy file db.255 menjadi db.172
pada direktori yang sama dengan perintah :
root@debian: /etc/bind # cp db.local db.smkn5
root@debian: /etc/bind # cp db.255 db.172
dan Lihat Hasilnya:
8. Sekarang, kita lanjutkan dengan mengkonfigurasi File Forward dan File Reverse kita.
Pertama, kita konfigurasi File Forward dulu dengan Cara mengetik "nano db.smkn5" (tanpa
tanda petik). Ubah Settingan awal menjadi seperti pada gambar dibawah ini :
root@debian: /etc/bind # nano db.smkn5
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 22
9. Jika Sudah, Save Settingan dengan cara seperti tadi. Berikutnya adalah mengkonfigurasi
File Reverse, dengan cara mengetik "nano db.172" (tanpa tanda petik). Ubah settingan
awal menjadi seperti pada gambar dibawah ini :
root@debian: /etc/bind # nano db.172
Keterangan : Pada "2 IN PTR smkn5.net", angka 2 adalah angka pada blok IP terakhir.
10. Jika sudah, Save Settingan tersebut.Setelah itu, tulis perintah "nano /etc/resolv.conf"
untuk mengkonfigurasi file/etc/resolv.conf. Ubah Settingan awal menjadi Seperti pada
gambar dibawah ini :
root@debian: : /etc/bind # nano /etc/resolv.conf
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 23
Keterangan :
- Pada "nameserver “172.16.10.2", 172.16.10.2 adalah Alamat IP Server, ubahlah ke
Alamat IP server milik Sobat.
- Pada Resolver tambahkan alamat ip dari server agar bisa meresolv DNSnya sendiri. Hal
ini berguna saat pengujian
11. Jika sudah, Save Settingan tersebut.dan terakhir tulis perintah "nano
named.conf.options". Hal ini berguna agar setiap request yang melalui DNS Local dapat
diteruskan ke Internet. Ubah Settingan awal menjadi Seperti pada gambar dibawah ini :
root@debian: /etc/bind # nano named.conf.options
12. Setelah selesai, Save settingan diatas. Lakukan Restart untuk DNS, dengan
mengetikkan perintah "/etc/init.d/bind9 restart" atau "service bind9 restart" . Maka akan
muncul tampilan pesan seperti dibawah ini :
root@debian: /etc/bind # /etc/init.d/bind9 restart
atau
root@debian: /etc/bind # service bind9 restart
Dan Konfigurasi DNS Server pun sudah Selesai.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 24
Pengecekan :
Test apakah DNS Server tersebut berhasil atau tidak, dengan perintah nslookup
dari computer Localhost ataupun dari computer client. tulis perintah "nslookup". lalu
tulis "smkn5.net" atau "172.16.10.2". Jika berhasil, maka akan muncul pesan seperti
dibawah ini :
root@debian: /etc/bind # nslookup smkn5.net
atau
root@debian: /etc/bind # nslookup 172.16.10.2
Jika ditampilkan seperti gambar di atas, maka konfigurasi DNS server sudah berhasil
dengan baik.
13. Lakukan juga pengujian dengan perintah “ping”. Ping ke smkn5.net
Ping ke mail.smkn5.net
Ping ke ftp.smkn5.net
Jika di PING sudah jalan semua dan terkoneksi, berarti semua sudah ada dan tinggal kita
konfigurasi selanjutnya.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 25
Bila Web Server Sudah dibuat, lalu sekarang kita mengatur Trafik DNS di Router Mikrotik, ini
dilakukan Pada saat konfigurasi DHCP-Server,
Kembali ke Mikrotik sekarang konfigurasi pada:
IP => DNS
Pastikan alamat WEB Server 172.16.10.2 ditempatkan pada posisi awal, kemudian DNS inet
ditempatkan setelah DNS Local.
Dan disini DNS di Set menjadi Static, agar proses trace (Penelusuran) dapat berjalan
dengan lancar.
Lalu kita ketik pada NAME adalah nama dari WEB Server yang sudah kita buat tadi serta
Addressnya seperti berikut,
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 26
Dan Tambahkan lagi, yang sekarang Ketikan untuk Mail Server yang akan kita buat nantinya
seperti berikut,
Jika Sudah Pastikan Keduanya sudah ada seperti dibawah ini,
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 27
Sekarang CEK Kembali interface yang Menuju ke “LAN” pastikan anda mendapatkan IP,
Gateway, serta DNS yang Valid sesuai dengan Konfigurasi Router Anda...
Jika Sudah Seperti di atas ^ Maka Konfigurasi DNS Telah Selesai.,
Sampai di sini tahap Instalasi dan Konfigurasi DNS Server sudah selesai, tahap
selanjutnya adalah Install dan Konfigurasi Web Server.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 28
INSTALLASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER
Yhak, kawan kawan kita kembali lagi pada materi ke-3 ini, materi ini membahas tentang
WEB SERVER yang dimana Web server adalah sebuah layanan dari server yang diberikan
kepada client, yang memungkinkan client dapat membuat sebuah halaman/situs web yang
dikehendaki oleh server. Berikut Konfigurasinya :
1. Terlebih dahulu install apache (sebagai web server) dan links (sebagai web browser)
root@debian:~# apt-get install apache2 links
2. Setelah proses instlasi apache2 dan links selesai, maka web server kita sudah berjalan.
Hanya saja tampilannya masih default. Tes dengan browser links ke server smkn5.net
dengan perintah :
root@debian:~# links smkn5.net
Pada tampilan Welcome, pilih [OK] atau langsung ENTER.
Jika ditampilkan seperti gambar berikut, berarti webserver kita sudah berfungsi dengan
baik.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 29
Untuk keluar dari links, tekan pada keyboard tombol q, kemudian ENTER.
3. Jika kita ingin mengubah tampilan default webpage utama web server kita, maka lakukan
pengeditan pada file index.html yang terdapat pada direktori /var/www/.
root@debian:~# nano /var/www/index.html
Edit script yang ada dalam file tersebut. Anda dapat melakukan konfigurasi secara bebas
pada file ini untuk menghasilkan tampilan sesuai keinginan Anda, tergantung kreativitas
anda. Setelah selesai simpan dengan Ctrl + O lalu ENTER kemudian Ctrl + X
4. Selanjutnya restart konfigurasi web server, dengan perintah:
root@debian:~# service apache2 restart
5. Kemudian kita akses kembali web server dengan menggunakan aplikasi web browser
links ke smknbi.net.
Jika sudah ditampilkan seperti di atas, berarti konfigurasi pada file index.html yang baru
saja kita lakukan, sudah berjalan dengan baik.
Sampai di sini, tahap Instalasi dan Konfigurasi Web Server telah selesai. Sebenarnya
web server ini masih cukup banyak seperti phpmyadmin, mysql, joomla, wordpress, dan
lain-lain. Namun hanya ini saja yang kita gunakan, walau satu web juuga sudah Lumayan
bukan., :’v .yhak Untuk tahap berikutnya kita akan menginstall dan mengkonfigurasi MAIL
SERVER.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 30
INSTALLASI DAN KONFIGURASI MAIL SERVER
Okey, Jika sebelumnya kita sudah mengkonfigurasi WEB SERVER kita akan berlanjut
pada Materi MAIL SERVER tapi sebelumnya ane mohon maaf bila pada mail server ini
gambar sedikit diperkecil, karena cukup banyak yang akan di konfigurasi serta agar
mengurangi penggunaan jumlah halaman. :”v
Lanjut saja Mail server ini adalah sebuah layanan yang diberikan oleh server kepada
client, yang memungkinkan client dapat saling berkirim mail ke client lain maupun ke server,
Pada Mail Server ini mempunya 4 Paket utama yaitu :
- Postfix
- Courier-Imap
- Courier-Pop
- Squirrelmail
Yang harus diinstall terlebih dahulu dan berikut Konfigurasinya :
1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3)
sekaligus.
root@debian:~# apt-get install postfix squirrelmail courier-imap courier-pop
jika ada pertanyaan tekan “y”
2. Selanjutnya tekan ENTER
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 31
3. Pilih [Situs Internet], lalu ENTER
4. Isikan nama sistem email seperti ini, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.
5. Jika muncul pesan Create directories for web-based administration? Pilih [Tidak].
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 32
6. Edit file main.cf yang berada di direktori /etc/postfix/ dengan perintah :
root@debian:~# nano /etc/postfix/main.cf
7. Pada bagian terakhir, tambahkan script seperti dibawah ini :
home_mailbox = Maildir/
sehingga seperti dibawah ini :
8. Kemudian konfigurasi file posfix dengan perintah berikut:
root@debian:~# dpkg-reconfigure postfix
jika muncul perintah seperti ini laagi tekan ENTER saja
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 33
9. Pilih [Situs Internet], lalu ENTER
10. Isikan nama sistem emailnya lagi, atau biarkan defaultnya saja, lalu ENTER.
11. Pada Penerima surel root dan postmaster: biarkan saja kosong atau langsung
ENTER
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 34
12. Selanjutnya isikan seperti gambar berikut dan sesuaikan dengan nama domain pada
server.
13. Pada tampilan Paksa Sinkronisasi pembaruan pada antrean surel , pilih [Tidak].
14. Selanjutnya tambahkan isi seperti pada gambar berikut:
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 35
15. Pada pertanyaan Gunakan procmail untuk pengiriman lokal, pilih [Tidak].
16. Biarkan tetap angka ‘0” pada Batasan ukuran mailbox (bytes):
17. Biarkan tetap tanda “+” pada Karakter Ekstensi alamat lokal:
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 36
18. Pilih [ipv4], lalu [OK]
19.Sekarang Masuk ke mail.smkn5.net melalui telnet, dengan Perintah
root@debian:~# telnet mail.smkn5.net 25
Jika sudah berhasil ketikan quit untuk keluar,
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 37
20. Tambahkan nama user untuk mail, lengkap dengan data-datanya. Lihat petunjuk sesuai
gambar berikut dengan perintah:
root@debian:~# adduser test1 (nama test bisa diubah bebas)
21. Tambahkan user lainnya, lengkap dengan data-datanya.
root@debian:~# adduser test2 (nama test bisa diubah bebas)
22. Selanjutnya jalankan perintah telnet.mail.smkn5.net 25. Disini kita akan mencoba
untuk mengirim email melalui telnet atau SMTP.
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 38
23. Kemudian kita akan mengecek email kita pada POP menggunakan telnet dengan
menjalankan perintah telnet mail.smkn5.net 110,
24. Edit file apache2.conf pada direktori /etc/apache2/ dengan perintah :
root@debian:~# nano /etc/apache2/apache2.conf
pada script paling bawah tambahkan teks berikut :
Include /etc/squirrelmail/apache.conf
Sehingga seperti ini:
27. kemudian kita masuk ke direktori :
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 39
root@debian:~# nano /etc/squirrelmai/apache.conf
dan edit script pada #<VirtualHost 1.2.3.4> agar seperti pada gambar dibawah ini :
28. jika sudah kemudian simpan konfigurasinya dan Restart file apache.conf dengan
perintah :
root@debian:~# service apache2 restart
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 40
29. kalau sudah selesai semua konfigurasinya, sekarang kita TES Mail Server kita dengan
perintah :
root@debian:~# links mail.smkn5.net
dan seperti berikut tampilannya di debian.
Sekarang kita langsung masukan nama user beserta passwordnya dan kemudian Login
Dan Berikut isi dari konten Mail Server,
Berdasarkan tampilan gambar di atas, maka mail server telah berjalan dengan baik. Untuk
Tampilan lebih Spesifiknya Lagi bisa di Coba di Client dengan mengetik mail.smkn5.net.
Dengan demikian tahap Instalasi dan Konifigurasi Mail Server telah selesai. dan
Selanjutnya adalah tahap akhir dari konfigurasi pada Debian yaitu :
Instalasi dan Konfigurasi Proxy Server.
~Chek it Out
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 41
INSTALL DAN KONFIGURASI PROXY SERVER
Kembali lagi Guys kita pada Materi yang Terakhir, yaitu tentang Menginstall serta
Konfigurasi PROXY SERVER.,
Sebelum Kita Melanjutkan ke Materi, disini Penulis akan menjelaskan apa sih Fungsi Proxy
Server itu.,???
PROXY SERVER disini berfungsi untuk menyimpan halaman halaman website yang
pernah kita kunjungi, Fungsinya adalah sebagai CACHE, yang sewaktu waktu jika kita ingin
mengunjungi halaman yang sama, akan diambilkan dari proxy tersebut terlebih dahulu, dan
jika belum ada maka akan diteruskan ke server sebenarnya. Selain itu proxy juga dapat
digunakan untuk Security. Misalnya Memblokir suatu Website ataupun sebagainya.,
Nahh, Jika Kita Sudah Membahas apa itu Fungsi dari PROXY SERVER, Sekarang kita
lanjut ke Installasi dan Konfigurasinya....
1. Tahap Pertama kita Install paket SQUID terlebih dahulu dengan perintah :
root@debian:~# apt-get install squid
Jika muncul pesan pertanyaan “Do you want to continue [Y/n]?” Ketikkan y lalu ENTER.
Kemudian tunggu hingga proses instalasi paket squid selesai.
2. Edit isi file squid.conf yang terdapat dalam direktori /etc/squid/. Dengan perintah :
root@debian:~# nano /etc/squid/squid.conf
3.Tahap Pertama Kita Cari dengan (ctrl+w) pada http_port 3128, dan tambahkan kata
transparent seperti gambar berikut;
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 42
4. Pada Tahap berikutnya kita cari lagi pada cache_mgr dan tambah kan seperti berikut;
5. Pada Tahap selanjutnya cari lagi pada visible_hostname dan tambahkan sebagai
berikut;
6. Dan Pada Tahap yang terakhir kita Cari pada acl purge dan tambahkan script berikut;
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 43
Dan Kemudian Kita Isi pada Folder /etc/squid/blok yang sudah kita buat pada konfigurasi
squid sebelumnya dengan Perintah :
root@debian:~# nano /etc/squid/blok
Masukan Situs yang ingin di Blok, Bebas ingin apa saja, disini kita hanya blok 3 situs saja
seperti di atas.
7. Jika Sudah di Konfigurasi lalu kita Restart PROXYnya dengan perintah;
root@debian:~# service squid restart
pastikan sebagai berikut untuk menandakan bahwa saat konfigurasi Proxy tidak mengalami
kesalahan.
8. Nahh, Setelah iitu kita Cek, apakah Squid sudah berjalan atau belum, dengan perintah;
root@debian:~# squid –z
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 44
9. jika sudah, sekarang kita sedikit konfigurasi pada iptables, untuk mengalihkan redirect
dari port 80 (HTTP) ke port 3128 (Proxy) dengan perintah;
root@debian:~# nano /etc/rc.local
lalu tambahkan di atas kata Exit
iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-port 3128
Jika sudah simpan ctrl+o enter ctrl+x kemudian simpan lagi dengan perintah
root@debian:~# iptables-save
lalu di Reboot pc nya agar Sistem dapat menyimpan konfigurasinya,
10. jika sudah di Reboot sekarang Cek kembali dengan perintah;
root@debian:~# iptables –t nat –n –L
Pastikan dibawah Chain PREROUTING muncul teks berikut;
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 45
Selanjutnya Agar Proxy Bekerja Transparan, kini kita Tambahkan NAT pada konfigurasi
Router Mikrotik Pada:
IP => Firewall => NAT
Seperti Berikut;
Dan Pastikan Sebagai Berikut
yang di Ubah;
Chain : dstnat
Src. Address : 192.168.100.0/27
Protocol : tcp
Dst. Port : 80
In. Interface : lan
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 46
Kemudian Pada Action Pilih dst-nat;
Kemudian Buat Lagi Seperti yang tadi, ini digunakan untuk Client karena Kita menggunakan
Access Point Untuk ke Client dan Seperti Berikut Konfigurasinya
Chain : dstnat
Src. Address : 10.10.10.0/24
Protocol : tcp
Dst. Port : 80
In. Interface : ap
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 47
Kemudian Pada Action masih sama Pilih dst-nat;
Dan Seperti Berikut Tampilannya Bila Sudah di atur....
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 48
Jika Sudah berarti selesai semua Konfigurasinya, sekarang tinggal Cek pada Client Masing
masing untuk melihat hasilnya :’v
Dan Berikut Hasilnya dari Salah satu yang di Blok
Nahh, Disini Kita akan Ubah Kalimat Dari kata “ERROR” diatas ^ dengan Perintah;
root@debian:~# nano /usr/share/squid/errors/English/ERR_ACCESS_DENIED
Lalu Cari kata <H1> Karena Kalimat Error terdapat pada baris pertama
Dan Edit pada H1 dan H2 dengan Kata Bebas Kreasi Kalian...
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 49
Jika Sudah Restart Lagi Squidnya dengan Perintah:
root@debian:~# service squid restart
dan Cek Pada Client, Jika seperti Berikut berarti konfigurasinya Telah berhasil...
Demikian dari saya Modul Tutorial tentang membangun Server Debian, bila ada kalimat atau
gambar yang masih kurang dimengerti mohon maafnya, Karena membuat dan
memahami isi dari Modul ini tidaklah Mudah,
~Terima Kasih
XII-TKJ-SMKN5-2015/2016 Page 50
CREATED BY :
AHMAD NURDIN XII TKJ 1 (2015/2016)
Thanks To :
- Allah S.W.T
- Nabi Muhammad S.A.W
- Kedua Orang Tua
- Bpk Iyan Adi Permana S.Kom
- Para Guru Produktif TKJ SMKN 5 Kabupaten Tangerang
- Teman Teman XII TKJ 2
- Teman Teman HISTEKOM
- Dan Para Siswa SMKN 5 Kab.Tangerang Lainnya
Sumber :
- Google
- Habibahmadpurba.wordpress.com
- Rumahwacana.com
- Venomberdasi.com
- Zone-tkj.blogspot.com
- Plazzasoft.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar